Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah menyiapkan layanan internet murah dengan kecepatan 100 Mbps seharga Rp100 ribu. Untuk mendukung program ini, pemerintah akan membuka seleksi pengguna pita frekuensi 1,4 GHz.
Menanggapi rencana tersebut, Telkomsel menyatakan ketertarikannya untuk ikut serta dalam proses seleksi.
“Telkomsel pada prinsipnya berminat untuk mengikuti seleksi pengguna pita frekuensi 1,4 GHz,” ujar Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono. Kamis (10/4/2025).
Saki menambahkan, Telkomsel akan mematuhi dan mengikuti seluruh regulasi yang ditetapkan oleh Komdigi dalam rangkaian proses seleksi tersebut. Menurutnya, tambahan alokasi frekuensi ini merupakan peluang penting bagi Telkomsel untuk memperluas dan mengembangkan teknologi jaringan broadband terbaru sesuai kebutuhan masyarakat.
“Telkomsel berharap agar keseluruhan proses seleksi dapat berlangsung tepat waktu dan sesuai tahapan, demi mendorong penguatan industri telekomunikasi dan mempercepat transformasi serta pertumbuhan ekonomi digital nasional, sesuai target pemerintah,” jelasnya.
Layanan EZnet Telkomsel
Sebagai informasi, tahun lalu Telkomsel telah merilis layanan internet kabel murah bernama EZnet. Layanan ini menawarkan kecepatan hingga 10 Mbps, dengan harga mulai dari Rp150 ribu per bulan untuk wilayah Jawa dan Bali. Di wilayah Sumatra, tarifnya Rp170 ribu, dan di wilayah Papua, Maluku, Sulawesi, Kalimantan, serta Nusa Tenggara mencapai Rp200 ribu per bulan.
“Internetan di rumah kini makin mudah dan murah! Mulai dari Rp150.000 saja, bisa internetan 10 Mbps sekeluarga,” tulis Telkomsel dalam situs resminya.
Namun, Telkomsel juga menjelaskan bahwa EZnet masih terbatas pada kecepatan 10 Mbps. Untuk kecepatan yang lebih tinggi, pelanggan disarankan menggunakan layanan IndiHome, yang menawarkan kecepatan minimal 30 Mbps.
Layanan EZnet disalurkan melalui kabel fiber optik langsung ke rumah pelanggan. Berbeda dengan layanan baru yang akan didorong pemerintah, yakni broadband wireless access (BWA) di frekuensi 1,4 GHz, yang merupakan internet nirkabel tetap dan hanya tersedia di lokasi tertentu seperti rumah—tidak mobile seperti layanan seluler biasa.